Senin, 28 Maret 2016

UAS STATISTIKA : INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR BAHAN BANGUNAN/KONSTRUKSI MENURUT JENIS KONSTRUKSI/BANGUNAN





  Kali ini saya dari KELOMPOK 25 akan membahas sedikit tentang materi perkuliahan Statistika mengenai INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR BAHAN BANGUNAN/KONSTRUKSI MENURUT JENIS KONSTRUKSI/BANGUNAN (Referensi: Badan Pusat Statistik : Buletin Statistik Bulanan INDIKATOR EKONOMI Desember 2015 )

 
Dengan data sebagai berikut :


Agar lebih memahami penyelesaian dengan menggunakan SPSS,C++,MATLAB,ECXEL, dan presentasi menggunakan HTML  silhakan download DI SINI, TERIMAKASIH ;) :





STATISTIKA : METODE STATISTIK NON PARAMETRIK







         Kali ini saya dari KELOMPOK 25 akan membahas sedikit tentang materi perkuliahan Statistika mengenai INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS (Referensi: Statistika - Teori dan aplikasi Jilid 2, J.Supranto,Erlangga, ed. 7, 2008) dengan Dosen Pengampu Ir. Darwison.MT. 
Tugas ini merupakan tugas Statistika Semester 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas tahun2015/2016.

Penggunaan Metode Nonparametrik ?

Statistik nonparametrik yaitu statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi
tentang bentuk distribusi dan karena itu merupakan statistik yang bebas-distribusi
Dalam statistik nonparametrik, kesimpulan dapat ditarik tanpa memerhatikan
 bentuk distribusi populasi

Kapan Metode Non parametrik perlu dipakai ?

Apabila ukuran sampel demikian kecil sehingga distribusi statistik pengambilan
 sampel tidak mendekati normal, dan apabila tidak ada asumsi yang dapat dibuat
 tentang bentuk distribusi populasi yang menjadi sumber sampel
Apabila digunakan data peringkat atau ordinal
Apabila data nominal digunakan

UJI TANDA (SIGN TEST)

  Uji tanda dilakukan dengan dasar tanda negatif atau positif dari perbedaan antara pasangan data ordinal. Pengujian ini hanya memperhatikan arah perbedaan dan bukan besarnya perbedaan itu.



Prosedur uji tanda dengan sampel kecil


Menyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

Memilih taraf nyata

Menentapkan kriteria penolakan ataupun penerimaan  hipotesis nol.

Menghitung frekuensi tanda

Menentukan tanda beda antara pasangan observasi

Menghitung selisih antara satu obervasi dengan observasi lainnya secara sistematis dan mencat atapakah perbedaan positif atau negatif

Menentukan probabilitas hasil sampel yang diobservasi

Penarikan kesimpulan statistik tentang hipotesis nol

Menerima H_0  jika α ≤probabilitas hasil sampelatau

Menolak H_0   dan menerima H_(α ) jika α> probabilitas hasil sampel



Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon


langkah langkah yang harus dilakukan :


a.Menyatakan hipotesis dan a
b.Menentukan besar dan tanda perbedaan antara pasangan data
c.Menyusun peringkat perbedaan tanpa memperhatikan tanda
d.Pemberian tanda atas peringkat yg telah ditetapkan
e.Menjumlahkan peringkat
f.Penarikan kesimpulan statistik tentang hipotesis nol
Pengujian Mann-Whitney


Prosedur pengujian :


1.Menyatakan hipotesis dan α. Menyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif serta menentukan taraf nyata yang diinginkan.
2.Menyusun peringkat data tanpa memperhatikan kategori sampel.
  Setelah menyusun data, langkah selanjutnya adalah menetapkan peringkat seluruh kelompok angka pendapatan tanpa memperhatikan jenis konsentrasi.
3.Menjumlahkan peringkat menurut tiap kategori sampel dan menghitung statistik U. Menetapkan peringkat pendapatan untuk setiap konsentrasi agar selanjtnya dijumlahkan.
4.Penarikan kesimpulan statistik mengenai hiptesis nol.
  Aturan pengambilang keputusannya adalah :
  Tolak hipotesis nol jika nilai hitung U sama atau lebih kecil dari nilai dalam tabel U.



Untuk  bahasan lebih lengkap ( Pesentasi dengan HTML dan demo soal menggunakan C++, Matlab, SPSS) dapat di download DI SINI, terimakasih ;)





STATISTIKA : INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS

        Kali ini saya dari KELOMPOK 25 akan membahas sedikit tentang materi perkuliahan Statistika mengenai INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS (Referensi: Statistika - Teori dan aplikasi Jilid 1, J.Supranto,Erlangga, ed. 7, 2008) dengan Dosen Pengampu
Ir. Darwison.MT. Tugas ini merupakan tugas Statistika Semester 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas tahun2015/2016.

GERAKAN MUSIMAN ?

  Gerakan musiman merupakan gerakan yang teratur dalam arti naik-turunnya terjadi pada waktu-waktu yang sama atau sangat berdekatan. Disebut gerakan musiman oleh karena terjadinya bertepatan dengan pergantian musiman dalam suatu tahun .   Gerakan lainnya yang terjadi secara teratur dalam waktu yang singkat juga disebut gerakan musiman.

INDEKS MUSIMAN ?

Untuk keperluan analisis, seringkali data berkala dinyatakan dalam bentuk angka indeks. Apabila kita ingin menunjukkan ada tidaknya gerakan musiman, perlu dibuat indeks musiman.

Kalau pengaruh dari trend(T) siklis(C) dan irregular(I) dihilangkan, tinggallah satu komponen S, yaitu komponen musiman. Apabila S ini dinyatakan dalam angka indeks, maka akan kita peroleh indeks musiman.

Jadi angka indeks musiman merupakan angka yang menunjukkan nilai relatif dari variabel Y yang merupakan data berkala selama seluruh bulan dalam satu tahun.
Ada beberpa metode untuk menghitung angka indeks musiman, antara lain :

metode rata-rata sederhana

metode relatif bersambung

metode rasio terhadap trend

metode rasio terhadap rata-rata bergerak


Dua metode untuk memperoleh indeks musiman ;

Pertama, menemukan indeks musiman dengan membandingkan nilai rata-rata musiman dengan nilai tengah utama. Metode ini paling tepat untuk data berkala yang tidak mempunyai trend atau variasi siklis yang kuat.

Kedua, membandingkan setiap nilai musiman sebenarnya dengan rata-rata bergerak tahunan untuk memperoleh sebuah nilai indeks. Indeks hasil akhir berupa rata-rata keseluruhan periode dalam deret. Penggunaan metode ini lebih luas karena dapat memberikan indeks musiman yang berarti untuk data dengan trend dan variasi siklis yang kuat.


MENGHILANGKAN PENGARUH MUSIMAN DAN TREND 

Apabila kita ingin menghilangkan pengaruh musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai (data asli) bulanan dari tahun ke tahun harus dibagi dengan indeks musiman. Angka bulan Januari (dari tahun ke tahun) harus dibagi dengan indeks musiman bulan januari dan seterusnya. Jadi, yang tinggal ialah pengaruh dari trend siklis variasi tak teratur.

 

GERAKAN SIKLIS DAN CARA MENGUKURNYA

  Seperti kita ketahui, data berkala diberi simbol Y = TCSI. Apabila dibagi dengan S, maka;

(bebas pengaruh musiman) yang kemudian kalau dibagi dengan T.

             
      
      
      (bebas pengaruh musiman dan trend)

 


 Kalau pengaruh musiman dan trend dihilangkan dari data berkala, maka sisanya merupakan gerakan siklis dan gerakan yang tak teratur (CI). Hasil pembagian dinyatakan dalam persentase.

 

 

  Untuk  bahasan lebih lengkap ( Pesentasi dengan HTML dan demo soal menggunakan C++, Matlab, SPSS) dapat di download DI SINI, terimakasih ;) :